Rabu, 20 November 2013

Simple Past Tense

Pengertian Simple Past Tense

Simple past tense adalah suatu bentuk kata kerja sederhana untuk menunjukkan bahwa suatu kejadian terjadi di masa lampau. Pada simple past tense, waktu kejadian (yesterday, last two days, last year) atau periode waktunya (for two months, for a day, for an hour) dapat disebutkan secara spesifik. Adapun simple past tense juga dapat digunakan untuk membentuk if conditional tipe 2.

Rumus Simple Past Tense

Simple past tense dibentuk dari verb-2 (past tense) atau linking verb “be” (was, were). Apa itu verb-2? Verb-2 merupakan bare infinitive (bentuk dasar verb) dengan tambahan -ed-en-d-t-n, atau -ne untuk regular verb atau bentuk yang tidak konsisten pada irregular verb. [Baca juga: Regular dan Irregular Verb]
Dengan demikian rumus simple past tense untuk kalimat positif, negatif, dan interogatif adalah sebagai berikut.
Jenis KalimatRumusContoh Simple Past Tense
positif
(+)
S + Verb-2 (past tense)
S + be(was/were)
The teacher came
I was a stamp collector
negatif
(-)
S + did + not + bare infinitive
S + be(was/were) + not
The teacher didn’t come
I wasn’t a stamp collector
interogatif
(?)
Did + S + bare infinitive
be(was/were) + S
Did the teacher come
Was I a stamp collector

Contoh Simple Past Tense

Beberapa contoh kalimat simple past tense dengan fungsi-fungsinya adalah sebagai berikut.
FungsiContoh kalimat Simple Past Tense
Simple past tense untuk membicarakan aksi yang terjadi dengan durasi waktu tertentu di masa lampau. For (preposition) dapat digunakan untuk menyatakan periode waktu kejadian.Vina and I went to the Ragunan zoo three months ago.
(Saya dan Vina pergi Ragunan tiga bulan lalu.)
Did he come on time yesterday?
(Apakah dia datang tepat waktu kemarin?)
The party started at 10.00 a.m.
(Pesta mulai jam sepuluh pagi.)
Did you sleep enough last night?
(Apa kamu cukup tidur semalam?)
I studied civil engineering for almost 4 years.
(Saya belajar teknik sipil selama hampir 4 tahun.)
Simple past tense untuk membicarakan kebiasaan pada masa lampau. When (subordinate conjunction) biasanya digunakan pada situasi ini.I often did exercise in the gym when I lived in Bandung.
(Saya sering berlatih di gym ketika tinggal di Bandung.)
When I was a senior high school student, I always got up at 4 am to study.
(Ketika saya sma, saya selalu bangun jam 4 pagi untuk belajar.)
Untuk menunjukkan bahwa ada aksi berdurasi pendek (simple past tense) yang terjadi ketika suatu aksi berdurasi panjang (past continuous tense) sedang berlangsung.I was reading a journal in the library when someone burped out loud.
(Saya sedang membaca jurnal di perpustakaan ketika seseorang bersendawa keras.)
Untuk menunjukkan bahwa suatu aksi (simple past tense) langsung mengikuti aksi yang telah selesai (past perfect tense).I had already finished my breakfast when he picked me up.
(Saya telah sarapan ketika dia menjemput.)
Simple past tense digunakan pada if conditional tipe 2.If she studied hard, she would be pass.
(Jika dia belajar keras, dia akan lulus.)
I would buy a sport car if I had much money.
(Saya akan membeli mobil sport jika punya uang banyak.)
Untuk latihan silahkan buka link berikut :
http://www.myenglishpages.com/site_php_files/grammar-exercise-simple-past.php#.Uox8NKxGV6k

Jumat, 15 November 2013

Penggunaan DO, DOES
Penggunaan kata DO kadang membingungkan karena selain sebagai kata kerja (verb) juga dapat sebagai kata bantu yang digunakan dalam kalimat tanya (interrogative) dan kalimat negatif (negative form), dan kadang-kadang dalam kalimat positif.
1.    Penggunaan DO/DOES
a.    Sebagai kata kerja.
DO tergolong kata kerja tidak beraturan (irregular verb) yang artinya mengerjakan atau  melakukan atau menyelesaikan. Bentuk verb2 dan verb3-nya berturut-turut adalah DID, dan DONE.
DO digunakan pada kalimat simple present tense jika subject-nya plural. Plural subject yang dimaksud adalah I, we, you, they, dan nouns yang dapat digantikan dengan I, we, you, atau they.
Contoh:
1.    I do my homework everyday. (Aku mengerjakan PRku tiap hari).
2.    They do their homework every week. (Mereka mengerjakan PRnya tiap minggu).
DOES adalah bentuk singular dari verb1 DO. DOES digunakan pada kalimat present tense jika subjectnya  singular. Yang dimasud dengan singular subject adalah he, she, it dan nouns yang dapat digantikan dengan he, she atau it.
Contoh:
1.    He does his homework everyday. (Dia mengerjakan PRnya tiap hari).
2.    She does house cleaning every other day. (Dia mengerjakan pembersihan rumah tiap dua hari sekali).
3.    My little sister does the dishes everyday. (Adikku (cewek) membersihkan piring-piring (dan alat makan lainnya) tiap hari).
4.    The washing machine is good. It does the washing very well. (Mesin cuci itu bagus.  Mesin cuci itu melakukan pencucian dengan  sangat baik= Mesin cuci itu  membersihkan pakaian-pakaian dengan sangat baik).
b.   Sebagai kata bantu
Sebagai kata bantu, DO dan DOES umumnya digunakan pada kalimat negatif dan kalimat  tanya dalam pola simple present tense, dan jika kalimat tersebut menggunakan kata kerja. DO digunakan jika subjectnya plural, sedangkan DOES digunakan jika subjectnya singular.
·     I/we/you/they + DO + not + verb1 + …
·     He/she/it + DOES + not + verb1 + …
·     DO + I/we/you/they + verb1 + …?
·     DOES + he/she/it + verb1 + …?
Contoh:
1.    He doesn’t do his homework everyday. (Dia tidak mengerjakan PRnya tiap hari). Di kalimat ini, does adalah kata bantu, sedangkan do adalah verb1.
2.    She doesn’t do house cleaning every other day. (Dia tidak mengerjakan pembersihan rumah tiap dua hari sekali).
3.    My little sister doesn’t do  the dishes everyday. (Adikku (cewek) tidak membersihkan piring-piring (dan alat makan lainnya) tiap hari).
4.    The washing machine isn’t good. It doesn’t do the washing well. (Mesin cuci itu tidak baik.  Mesin cuci itu tidak membersihkan pakaian-pakaian dengan baik).
5.    Do you go to school everyday? (Apakah kamu pergi ke sekolah tiap hari?)
6.    Do you love him? (Apakah kamu mencintainya?).

Penggunaan Kata Depan "AT" "IN" "ON" pada Keterangan Tempat

In, On dan At, ketiganya memiliki arti "DI atau PADA (tempat)" dalam bahasa Indoenesia. Namun demikian, ketiganya tidak bisa dipakai dalam posisi yang sama, artinya penggunaan "in" berbeda dengan penggunaan "on", dan penggunaan "on" juga tidak mesti cocok jika menggantikan posisi "at". Berikut perbedaannya:


  1. IN
    Kata "in" berarti "di" atau "pada" untuk menentukan tempat yang masih bersifat "umum". Misalnya : menentukan Desa/Kelurahan, Kecamatan, Kabupaten, Provisnsi, Negara, atau bahkan Pulau dan Benua. Contoh:
    • I live in Sindang (Saya tinggal di [desa] Sindang
    • Susi was born in Bandung (Susi lahir di [kota] Bandung)
    • My sister, Aliah, is in Saudi Arabia (Yayu saya, Aliah, di [negara] Arab Saudi [sekarang])
    • Mr Jacob's family are happy in Kalimantan (Keluarga Pak Yakub bahagia di [pulau] Kalimantan)
    • My uncle Nono is attending a conference in Europe (Paman Nono sedang menghadiri konferensi di [benua] Eropa)

    Kata "in" juga dugunakan untuk menentukan tempat yang bersifaat umum dan menggunakan kata "the". Misalnya:
    • In the market (di pasar)
      Bukan : In market
    • In the living room (di ruang tamu)
      Bukan : in living toom
    • Toto is in the classroom (Toto ada di dalam kelas)
      Bukan : Toto is in classroom*
      Tapi : Toto is in Class 7A (Toto di Kelas 7A)
  2. ON
    Kata "on" juga berarti "di" atau "pada" untuk menentukan waktu yang tidak bersifat "umum", tetapi agak spesifik, artinya biasanya dengan bertanya pada orang yang berada di alamat itu, tempat yang dimaksud sudah bisa ditemukan. Misalnya : menentukan Jalan.
    Contoh:
    • I live on Jalan RA Kartini Indramayu. (saya tinggal di Jln. RA Kartini Indramayu)
    • Mis Andane's home is on Taj Mahal Street (Rumah Nn. Andane berada di Jalan Taj Mahal)
    • Tomy studies at a university on Highland Avenue (Tomi kuliah di sebuah universitas di jalan Highland)
  3. AT
    Kata "at" juga berarti "di" atau "pada" untuk menentukan tempat yang bersifat spesifik, artinya biasanya tanpa bertanya pada orang yang berada di alamat itu pun, tempat yang dimaksud sudah bisa ditemukan Misalnya : menentukan alamat yang lengkap (ada kota, jalan dan nomor rumahnya)
    Contoh
    • ISTE is located at 17 Rhode Island Avenue,  Washington DC (ISTE terletak di Jalan Rhode Island No. 17, Washington DC)
    •  Pak Tantowi lives at 5 Jalan Cumi-cumi Pabean Kencana Indramayu (pak Tantowi tinggal di Jln. Cumi-cumi No. 5 Pabean Kencana Indramayu)

    Kata "at" juga dipakai untuk menentukan rumah dan sekolahan tanpa "the". Contoh:
    • Sri is at home now (Sri ada di rumah sekarang)
      Bukan : Sri is at the home now*
    • We are at school studying (Kami ada di sekolah sedang belajar)
      Bukan : We are at the school studying
     
     Penggunaan preposisi at/in/on pada umumnya :


    • at for a POINT 
    • in for an ENCLOSED SPACE
    • on for a SURFACE
    Contoh penggunaannya :
    atinon
    POINTENCLOSED SPACESURFACE
    at the cornerin the gardenon the wall
    at the bus stopin Londonon the ceiling
    at the doorin Franceon the door
    at the top of the pagein a boxon the cover
    at the end of the roadin my pocketon the floor
    at the entrancein my walleton the carpet
    at the crossroadsin a buildingon the menu
    at the front deskin a caron a page


    Contoh lainnya :
  4. Jane is waiting for you at the bus stop.
  5. The shop is at the end of the street.
  6. My plane stopped at Dubai and Hanoi and arrived in Bangkok two hours late.
  7. When will you arrive at the office?
  8. Do you work in an office?
  9. I have a meeting in New York.
  10. Do you live in Japan?
  11. Jupiter is in the Solar System.
  12. The author's name is on the cover of the book.
  13. There are no prices on this menu.
  14. You are standing on my foot.
  15. There was a "no smoking" sign on the wall.
  16. I live on the 7th floor at 21 Oxford Street in London.
Contoh penggunaan at/in/on dalam kehidupan sehari-hari :
atinon
at homein a caron a bus
at workin a taxion a train
at schoolin a helicopteron a plane
at universityin a boaton a ship
at collegein a lift (elevator)on a bicycle, on a motorbike
at the topin the newspaperon a horse, on an elephant
at the bottomin the skyon the radio, on television
at the sidein a rowon the left, on the right
at receptionin Oxford Streeton the way

Kamis, 14 November 2013

Jakarta Pusat 

Wilayah Jakarta Pusat, memiliki 6 kampus yang disebut sebagai Kampus B, yang tersebar di lokasi:
  • B1 - Jl. Kramat Raya No. 168, Kenari
  • B2 - Jl. Kramat Raya No. 18, Senen
  • B3 - Jl. Salemba Tengah No. 45
  • B4 - Jl. Salemba Tengah No. 22
  • B5 - Menara Salemba, Jl. Salemba Raya No. 5
  • B6 - Jl. Kramat Raya No. 25, Senen   
Jakarta Selatan I
Wilayah Jakarta Selatan I, memiliki 4 kampus yang disebut sebagai Kampus A, yang tersebar di lokasi:
  • A1 - Jl. RS. Fatmawati No. 24, Pondok Labu
  • A2 - Jl. RS. Fatmawati No. 26, Pondok Labu
  • A5 - Jl. Wolter Monginsidi No. 105, Kebayoran Baru
  • A6 - Jl. Damai No. 8, Warung Jati Barat (Margasatwa) 
Jakarta Selatan II
Wilayah Jakarta Selatan II (Kampus G), berada di lokasi:
  • G1 - Jl. Ciledug Raya No. 108, Cipulir, Jakarta Selatan
  • G2 - Jl. Ciledug Raya No. 168, Ulujami, Jakarta Selatan
  • G3 - Jl. Raden Fattah No. 70A (Jombang Raya), Pd. Aren 
Jakarta Timur 
Wilayah Jakarta Timur (Kampus F), berada di lokasi:
  • F1 - Jl. Jatiwaringin raya, No. 18, Jakarta Timur
  • F2 - Jl. Dewi Sartika No. 77, Cawang, Jakarta Timur
  • F3 - Jl. SMA KAPIN, Kalimalang, Jakarta Timur
  • B7 - Jl. Kayu Jati 5 No. 2, Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur 
Jakarta Barat
Wilayah Jakarta Barat (Kampus M), berada di lokasi:
  • Jl. Kamal Raya No. 18, Ring Road Barat, Cengkareng 
Tangerang
Wilayah Tangerang, memiliki 4 kampus yang disebut sebagai Kampus C, yang tersebar di lokasi:
  • C1 - Jl. Gatot Subroto, Cimone
  • C2 - Jl. Daan Mogot No. 31
  • C3 - Jl. Ir. H. Juanda No. 39, Ciputat
Depok
Wilayah Depok (Kampus D), berada di lokasi:
  • D2 - Jl. Margonda No. 105, Depok 
Bogor
Wilayah Bogor (Kampus H), berada di lokasi:
  • H1 - Jl. Merdeka No. 168, Bogor